ARCADE - ARKED

ARCADE - ARKED
Sebuah lagu yang membelai perasaanku jauh ke sebuah ruang kenangan yang tidak mungkin dapat dilupakan.  Sebuah kenangan yang terpahat dihatiku begitu kemas, walau masa berlalu, walau puluhan tahun pergi meninggalkanku, namun memori itu masih kemas berdiri dalam benakku, tidak mungkin dapat dipadamkan.  Biarpun aku ditelan usia dan malas untuk mengingatinya, namun ia tetap datang dalam mindaku. Jika mungkin ia datang kembali menyantuni aku, belum tentu aku akan mengulanginya sekali lagi.  Aku makin ditelan usia, guratan hatiku tidak seindah dahulu dan akupun sudah tidak peduli lagi apa akan berlaku pada diriku.  Yang aku hadap sekarang ini adalah untuk berbakti kepada dunia sebelum aku menghembuskan nafas terakhirku dan menghadap Penciptaku, Cinta abadiku.
Hatiku adalah hamparan yang kucantum daripada serpihan-serpihan yang  berkecai, yang kusulam dengan air mata dan ku jahit dengan sisa-sisa semangat yang masih ada dalam diriku.
Hidupku bukan untuk aku lagi, tapi untuk orang lain disekelilingku yang memerlukan aku. Biarkan aku menyayangi diriku dengan caraku sendiri.  Bila tiada lagi bahagia dalam hatiku, biarlah mereka bahagia dengan kehadiranku.  Harapan untuk duniawi sudah tiada dalam jiwaku, yang ada hanya perjuangan untuk melihat anak-anak, anak murid dan masyarakatku berjaya. Aku serahkan diriku untuk membangunkan Malaysia baharu, bukan untuk aku mengaut keuntungan dunia buat diriku.  
Aku bukan hidup untuk diriku sendiri lagi, tapi aku hidup untuk membangunkan generasiku. Terima kasih dunia kerana merenggut cinta dari hatiku. Akulah yang kecundang itu, tapi jangan kau ingat aku akan mengalah.  Cinta manusia bukan segalanya. Aku akn terus berjuang dalam kekosongan ini. Akan aku serahkan segalanya untuk keamanan dunia. Dunia berkebajikan, dunia yang aman, dunia untuk Islam.

 


Ulasan